Intel berencana merilis sebuah platform consumer ultra-low voltage (CULV) baru yang ditargetkan untuk segmen notebook ultra portable di kuartal kedua tahun ini. Produk ini tidak akan bersaing dengan Intel Atom yang ditargetkan ke segmen netbook, melainkan akan bersaing langsung dengan AMD Yukon yang juga menargetkan laptop portabel dengan layar lebih besar dari netbook pada umumnya (lebih dari 10 inci) dan berharga antara $699 dan $899.
Menurut DigiTimes, tiga vendor laptop terbesar dunia sudah merencanakan produk-produk notebook berdasarkan platform tersebut. Di CES, ArsTechnica juga sudah melihat adanya notebook HP berbasis Yukon yang memiliki ketebalan hampir sama dengan MacBook Air. Platform CULV Intel merupakan saingan langsung untuk segmen ini.
Sumber mengatakan bahwa Intel memprediksikan penjualan sebanyak 10 juta unit untuk notebook berbasis platform CULV ini di tahun 2009. Intel berencana untuk bersaing di empat segmen komputer portabel tahun ini yaitu:
Menurut DigiTimes, tiga vendor laptop terbesar dunia sudah merencanakan produk-produk notebook berdasarkan platform tersebut. Di CES, ArsTechnica juga sudah melihat adanya notebook HP berbasis Yukon yang memiliki ketebalan hampir sama dengan MacBook Air. Platform CULV Intel merupakan saingan langsung untuk segmen ini.
Sumber mengatakan bahwa Intel memprediksikan penjualan sebanyak 10 juta unit untuk notebook berbasis platform CULV ini di tahun 2009. Intel berencana untuk bersaing di empat segmen komputer portabel tahun ini yaitu:
- Notebook tradisional berukuran 12 inci atau lebih besar
- Netbook berbasis Atom atau Pineview
- Mobile internet device (MID) berbasis Menlow
- Notebook ultra portabel berukuran 11 hingga 13 inci
Perbedaan antara netbook dan notebook akan semakin tipis tahun ini karena beberapa produsen notebook juga akan meluncurkan produk berukuran 11,1 inci, 12 inci atau bahkan lebih besar lagi yang mengemas Intel Atom yang dulunya dikhususkan hanya untuk netbook berukuran kurang dari 10 inci.
Setelah platform CULV Intel keluar, produk-produk berukuran lebih dari 10 inci juga berkemungkinan akan bertransisi ke platform baru ini. Menurut DigiTimes, HP yang pada awalnya merencanakan untuk mengeluarkan notebook 13,3 inci berbasis Atom Zxx (Menlow) di bulan Juni juga pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan platform CULV karena tekanan dari Intel.
Gosip tentang bagaimana Intel sudah mulai memproduksi CPU CULV memang sudah terdengar. Keputusan Intel untuk secara tiba-tiba memasuki segmen ini juga akan mempersulit posisi AMD yang sudah memutuskan untuk tidak memasuki segmen netbook.
Platform AMD Yukon menargetkan TDP kurang dari 25 Watt, akan tetapi masih menggunakan CPU Huron yang merupakan single core K8 1,6GHz yang dibuat dengan teknologi 65nm. Sebaliknya Intel sudah menguasai produksi CPU 45nm dan walaupun hanya menggunakan clock speed yang lebih rendah, mungkin masih memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan produk AMD karena menggunakan arsitektur Core 2 yang berkinerja lebih baik dari K8. (ArsTechnica)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar